Pangandaran

Nama Kabupaten Pangandaran diambil dari nama Kecamatan Pangandaran. Meski ibu kota Kabupaten terletak di Parigi, tetapi nama Pangandaran lebih populer karena identik dengan sebuah tempat wisata yang telah dikenal baik di nusantara maupun mancanegara yakni pantai Pangandaran.

Kecamatan Pangandaran merupakan gerbang destinasi pariwisata Kabupaten Pangandaran yang memiliki daya tarik wisata yang cukup banyak yang tersebar di beberapa desa, yakni Curug Bojong dan Bendungan Matras yang terletak di Desa Sukahurip, Air Terjun Curug Jambe Anom dan Wisata Air Cipingit terletak di Desa Purbahayu, Goa Kaca, Goa Surupan, Goa Lawes, Goa Junti dan Bukit Galau yang terletak di Desa Sidomulyo, Ekowisata Mangrove Bulak Setra di Desa Babakan, wisata kuliner Kampung Turis di Desa Wonoharjo dan yang sudah tidak asing lagi yakni Pantai Pangandaran.

Pantai Pangandaran mempunyai magnet tersendiri dan selalu menjadi tujuan utama para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini, sebuah kawasan pantai yang unik karena dalam satu kawasan terdapat beragam daya tarik wisata di antaranya adalah Cagar Alam yakni berupa kawasan konservasi hutan lindung yang didalamnya terdapat berbagi macam flora dan fauna, letaknya di tanjung Pananjung yang di apit oleh pantai barat dan pantai timur Pangandaran. Uniknya dalam kawasan cagar alam terdapat pula situs budaya Batu Kalde yang merupakan struktur bangunan hindu peninggalan masa prasejarah serta Goa Jepang yang merupakan benteng pertahanan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II.

Di pantai Pangandaran para wisatawan dapat melakukan berbagai macam aktivitas wisata seperti banana boat, berenang, snorkeling, diving, jetski dan lain sebagainya. Selain itu wisatawan dapat menikmati indahnya sunset dan sunrise, sebuah fenomena terbenam dan terbitnya matahari yang keduanya dapat kita amati dengan baik di Pantai Pangandaran.



Kami Siap Membantu WISATAWAN

Apabila ada kesulitan segera hubungi kami,
Siap melayani dengan sepenuh hati.