blog-img

Pengelolaan Desa Wisata Selasari

Resa Maya, 06/09/2022, 373

Pangandaran, September 2022

Kiat BUMDes Putra Mandiri Desa Selasari dalam pengelolaan Desa Wisata Selasari.

Desa Wisata Selasari dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Putra Mandiri Selasari yang berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki visi mewujudkan desa mandiri berdikari, mapan, mantap, dan kebanggaan dalam melayani masyarakat Desa Selasari.

Kantor sekretariat BUMDes Putra Mandiri Selasari terletak di Jalan Raya Selasari No. 987 Kecamatan Parigi Kab. Pangandaran. Dalam manajemen pengelolaan usahanya, BUMDes Putra Mandiri memegang prinsip Good Corporate Governance (GCG) yaitu transparansi, kemandirian, akuntabel, pertanggungjawaban, dan kewajaran.

BUMDes Putra Mandiri Selasari memiliki beberapa unit usaha diantaranya adalah unit wisata, unit produksi, unit mikro dan unit UMKM. Dalam membangun Desa Wisata Selasari, BUMDes sudah menjalin hubungan kerjasama dengan Bank Indonesia, BUMN dan Jaswita Jabar untuk pengembangan UMKM dan fasilitas di destinasi wisata desa.

Desa Wisata Selasari selalu mengedepankan kebersihan demi keamanan dan kenyamanan wisatawan, dengan memberlakukan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk, tempat-tempat wisata dan juga tempat makan. Diantaranya adalah dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan dan juga hand sanitizer, mewajibkan penggunaan masker untuk semua orang, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, dan pemasangan rambu-rambu bencana alam di setiap titik-titik wisata. Salah satu bukti nyata penerapan protokol kesehatan adalah kepemilikan Sertifikat CHSE dengan Nomor CHSE02340/2020 di Goa Lanang.

Sebagai penunjang digitalisasi, Desa Wisata Selasari melakukan promosi melalui berbagai platform digital, menerapkan pembayaran cashless dengan menggunakan QRIS serta pengunjung bisa melakukan reservasi online dengan mengakses https://vms.outing.id/desa-wisata-selasari. Tidak hanya itu, UMKM sekitar pun ikut memasarkan produk usaha dengan berjualan online di platform media sosial masing-masing.

Dalam pengelolaannya, Desa Wisata Selasari juga menemukan hambatan-hambatan diantaranya adalah akses sinyal internet yang kurang memadai, serta kurangnya kesadaran para guide yang menjual di bawah tarif standar. Untuk itu, BUMDes melakukan beberapa langkah-langkah solutif diantaranya adalah pemasangan WiFi di area publik, memberikan peringatan kepada para guide dan pembuatan Perdes tentang tarif standar paket wisata.

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah link media sosial yang digunakan sebagai platform informasi Desa Wisata Selasari.

Instagram        : @desawisata.selasari

Facebook         : desa wisata selasari

Youtube          : Desa Wisata Selasari

Website           : www.desawisataselasari.com

Bagikan