blog-img

Konservasi Penyu

Ana Saepudin, 22/12/2020, 456

Pangandaran TourismDijuluki sebagai Tanah Lot-nya Jawa Barat, destinasi wisata Pantai Batu Hiu tidak hanya menyuguhkan view dengan nuansa pemandangan alam laut dan tebing cadas berelief yang memukau, tetapi juga terdapat wisata edukasi yaitu penangkaran atau konservasi penyu. Jika berlibur ke Pangandaran melipir sebentar untuk singgah dan bercengkrama dengan biota laut yang menggemaskan di tempat tersebut.

Penangkaran atau konservasi penyu di Pangandaran dikelola oleh Kelompok Pelestari Biota Laut (KPBL) yang berada di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, berjarak sekitar 17 Kilometer dari Tugu Marlin Pangandaran dengan waktu tempuh sekitar 30 menit masih berada di satu kawasan wisata Batu Hiu ke arah barat.

Penyu merupakan satwa migran yang seringkali bermigrasi dalam jarak ribuan kilometer antara daerah tempat makan dan tempat bertelur. Tak heran jika populasinya tersebar di seluruh samudera di dunia. Namun, saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu: Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Pipih (Natator depressus) serta Penyu Tempayan (Caretta caretta) dan 5 dari 7 spesies yang ada di dunia terdapat di penangkaran penyu Batuhiu.

Di tempat konservasi ini pengunjung diperbolehkan untuk bercengkrama dengan biota laut ini, mulai mengelus, memberi makan bahkan berphoto bersama penyu-penyu lucu yang berada di penangkaran tersebut. Jika sedang beruntung pengunjung diperbolehkan ikut dalam pelepasan tukik (anak panyu) ke lautan bersama pengelola konservasi.

Bagikan