blog-img

Ajang Kompetisi Surfer Se-Jawa Bali Akan Digelar 24 - 25 Agustus Mendatang

Purnama Siliwangi, 15/08/2019, 300

Pangandaran - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan PBMSC (Pangandaran Batu Mandi Surfing Club), Harbour (Pelabuhan Cikidang) dan BSC (Batukaras Surfing Club) akan menyelenggarakan kegiatan Pangandaran Surfing Competition 2019 pada tanggal 24-25 Agustus mendatang di Pantai Barat Pangandaran.

Didukung oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) dan disponsori oleh PT Sarana Lindung Upaya, Quiksilver, Torch Travel Gear, Wils, Minitiga Homestay, Dekke, Gold Step, Dado, Salt, Whoops, Alpine serta Evolution Surfboard, acara ini ditargetkan diikuti 50 sampai dengan 100 peserta dari komunitas peselancar Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau Lombok.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu media promosi guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Selain itu acara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Kegiatan kompetisi surfing ini diadakan dalam dua kategori yaitu Open Division (untuk peselancar usia di atas 17 tahun/kelas profesional) dan Grommet (untuk peselancar usia di bawah 16 tahun/kelas pemula), selain itu dilaksanakan pula acara pendukung lainnya seperti Beach Clean Up (bersih-bersih pantai), Pledge Share the Waves (ikrar surfer untuk menjaga lingkungan pantai), Beluk On The Beach (penampilan kesenian Beluk), Food on the Beach (bazar produk kuliner), Awarding Ceremony (pengumuman pemenang), Party Meet Up/DJ Zee Samudra dan Live Band Performance Jiroots And The Rastaman.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Undang Sohbarudin menyatakan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum. “Diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata pantai dengan penyelenggaraan event berbasis komunitas serta kemitraan yang berkelanjutan” jelas Undang.

Disisi lain, Ketua Koordinator Surfing Competition 2019, Ramdhani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang ke-4 kalinya sejak tahun 2015. “Kegiatan ini menjadi agenda tahunan guna mencari bibit muda yang berpotensi menjadi atlet profesional yang nantinya dapat mewakili Kabupaten Pangandaran untuk berkompetisi di ajang nasional maupun mancanegara,” ungkap Ramdhani.

Bagikan