Ribuan Masyarakat dan Wisatawan Hadiri Event Wisata Hajat Laut Pangandaran
Purnama Siliwangi, 19/09/2019, 1019
Pangandaran, 01 September 2019 – Event Wisata Hajat Laut dan Tahun Baru Islam 1441 H yang dipusatkan di Lapang Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran pada tanggal 31 Agustus - 01 September 2019, dimeriahkan dengan berbagai permainan, pertunjukan seni, dan dihadiri oleh ribuan pengunjung.
Acara tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran dan bekerjasama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia cabang Pangandaran diawali dengan senam zumba yang diikuti kurang lebih 300 orang. Diwaktu yang sama, dilaksanakan pula lomba mewarnai yang diikuti oleh siswa TK/RA sekitar 500 anak. Selain itu, di sekitar area “Pangandaran Sunrise” berlangsung lomba ngaherap (menjala ikan) yang diikuti sekitar 400 peserta.
Pada malam harinya, masyarakat dan nelayan Pangandaran disuguhi sajian musik religi. Para punggawa musik dari dari STITNU Jamanis yang tegabung dalam “Elnida Voice” memeriahkan suasana malam yang bertepatan dengan pergantian tahun baru Islam 1 Muharam 1441 H.
Memasuki acara inti pada hari minggu tanggal 01 September 2019, acara diawali dengan prosesi karnaval seni budaya seperti arak-arakan dongdang, kesenian ronggeng gunung, bebegig nelayan, dan kreasi lainnya. yang diikuti oleh para nelayan dari berbagai daerah di Kabupaten Pangandaran.
Tepat tengah hari seusai karnaval seni budaya, tibalah saatnya prosesi Hajat Laut dilakukan. Tari bertajuk “Nelayan Pangandaran Midang” yang dibawakan oleh seniman Pesona Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran dan Ebeg Sabar (Sangar Muncul Jaya Grup) mempersembahkan tarian untuk memulai dilakukannya prosesi Hajat Laut.
Puncaknya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata didampingi wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari dan sejumlah pejabat teras Pemkab Pangandaran melakukan tabur bunga di tepi Pantai Timur Pangandaran. Sekitar 5000 masyarakat dan wisatawan tampak berdesak-desakkan, mengabadikan momentum tahunan tersebut.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, “Hajat laut diselenggarakan setiap bulan muharam sebagai bentuk ungkapan syukuran nelayan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas berkah serta keselamatan yang sudah diberikan.” ungkapnya
Jeje Wiradinata menambahkan, pihaknya tengah mendorong nelayan menjadi bagian yang utuh dari pengembangan pariwisata dalam rangka memperkuat penataan wisata sebagai tujuan wisata berkelas dunia. Insya Allah dengan kebersamaan yang kami bangun selama ini, Pangandaran akan semakin hebat. “Pantai ditata dengan bagus, bantuan asuransi kesehatan untuk para nelayan Pangandaran juga sedang diperjuangkan, melalu program Kertawaluaya. “Para nelayan ini penuh risiko dalam menjalankan pekerjaan, maka harus ada jaminan kesehatan bagi mereka,” tuturnya.
Menutup rangkaian kegiatan Hajat Laut, pagelaran Wayang Golek Ki Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya 3 putra, mampu menghipnotis seribu pengunjung yang hadir.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Undang Sohbarudin mengatakan bahwa, “Kegiatan ini bertujuan tidak hanya sebagai ucapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki serta keselamatan terhadap para nelayan. Namun juga sebagai salah satu media promosi guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri melalui pementasan kreasi seni dan budaya.”
